Rabu, 24 Juni 2009

Menentukan Harga Tiket Bioskop

#include

#include

#include

void main()

{

unsigned long harga_tiket,laki_laki_dewasa,wanita_dewasa,anak_anak,total;

float a,b,c,toal;

const float harga1=10000,

harga2=10000,

harga3=5000;

char jawab;

clrscr();

cout<<"\t\t\tmenentukan hargatiket"<

cout<<"\t\t"<

cout<<"___________________________________________________________"<

cout<<"\t\t"<

cout<<"jumlah penonton laki laki dewasa"<

cin>>laki_laki_dewasa;

cout<<"\t\t"<

cout<<"jumlah penonton wanita dewasa"<

cin>>wanita_dewasa;

cout<<"\t\t"<

cout<<"penonton anak anak"<

cin>>anak_anak;

cout<<"\t\t"<

a=harga1*laki_laki_dewasa;

b=harga2*wanita_dewasa;

c=harga3*anak_anak;

total=a+b+c;

cout<<"a="<<<'\n';

cout<<"b="<<<'\n';

cout<<"c="<<<'\n';

cout<<"total="<<<'\n';

cout<<"____________________________________________________________"<

cout<<"\t\t\tselamat menonton"<

cout<<"\t\t"<

}

Diagram Alir

Flow chart adalah representasi dalam bentuk diagram dari alur pemecahan sebuah

masalah atau algoritma. Flow chart merupakan representasi dari algoritma yang

statefull, karena setiap langkah diwakili oleh satu bentuk diagram. Flow chart

merupakan salah satu bentuk diagram yang paling sederhana dalam menuliskan

algoritma, oleh karena itu tidak semua algoritma dapat dituliskan dalam bentuk flow

chart. Setiap algoritma pada flowchart harus dimulai dengan simbol start dan diakhiri dengan simbol finish.

Pengantar Algoritma

Ditinjau dari asal suku kata, kata algoritma memiliki sejarah yang cukup menarik. Kata algoritma dalam bahasa Indonesia diserap dari kata algorithm dalam bahasa inggris. Kata algorithm sendiri diserap dari kata algorism yang diambil dari nama ahli matematika Arab yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al-Khuwarizmi.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk

menyelesaikan masalah. Itulah kata-kata kunci dalam algoritma, yaitu sebagai suatu

langkah yang logis. Artinya setiap langkah-langkah dalam algoritma harus jelas dan

dapat ditentukan benar atau salahnya.

Algoritma mempunyai lima ciri penting, yaitu:

1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Artinya

algoritma harus punya garis finish dalam menjalankan langkah - langkahnya.

2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan jelas dan tidak ambigu. Pembaca maupun pemroses algoritma harus mengerti setiap perintah-perintah yang ada pada langkah-langkah algoritma.

3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).

4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).

5. Algoritma harus efektif.

Contoh Masalah :

Algoritma pertukaran isi gelas. Kasusnya adalah terdapat dua buah gelas dimana gelas

Aberisi air dan gelas B berisi sirup. Bagaimana caranya supaya air menjadi berada di

gelas B dan sirup berada di gelas A.

Algoritma :

Untuk dapat mempertukarkan kedua isi gelas, diperlukan sebuah gelas lagi sebagai

tempat penampungan sementara dan akan kita sebut sebagai “Gelas C”. Dengan bantuan gelas C, maka algoritma pertukaran is gelas adalah sebagai berikut:

Algoritma Pertukaran Isi Gelas

Terdapat dua buah gelas dimana gelas A berisi air dan gelas B

berisi sirup. Tukarkan isi kedua gelas itu sedemikian sehingga

air menjadi berada di gelas B dan sirup berada di gelas A.

DESKRIPSI

1. Tuangkan air di gelas A ke gelas C.

2. Tuangkan sirup di gelas B ke gelas A.

3. Tuangkan air di gelas C ke gelas B.

Selasa, 23 Juni 2009


MU akan datang tapi kok Christiano Ronaldo gak ikut ya???kasihan para penggemarnya

MENCARI DATA DALAM ARRAY

#include
void main()
{
//deklarasi variable
int A[10], i,j,k,tkr,low,high,pos,tm;
//proses penginputan data
for(i=0;i<10;i++)
{
printf("data ke-%d:",i+1);
scanf("%d",&A[i]);
}
//Input data yang akan dicari
printf("Masukkan data yang akan anda cari:");
scanf("%d",&k);
//proses pengurutan data
for(i=0;i<10;i++)
{
for(j=i+1;j<10;j++)
{
if (A[i]>A[j])
{
tkr=A[i];
A[i]=A[j];
A[j]=tkr;
}
}
}
//proses pencarian data
tm=0;
high=9;
low=0;
do
{
pos = ((k - A[low]) / (A[high] - A[low]))*(high-low) + low;
if (A[pos] == k)
{
tm++;
break;
}
if (A[pos] > k)
high = pos-1;
else
if (A[pos] < k)
low = pos + 1;
}
while(k >= A[low] && k <= A[high]);
if (tm>0)
{
printf("data %d yang dicari ada dalam array\n",k);
}
//jika tidak ditemukan
else
{
printf("data tidak ditemukan dalam array\n");
}
}

Senin, 22 Juni 2009

Mencari Angka pada Sejumlah Data

#include
#include
#include
void main()
{
int i, j, tmp, jumdata,x,ketemu;
clrscr(); //hapus layar
int data [] = { 5, 200, 300, 30, 15, 150, 55, 75, 3, 5, 55};
jumdata = sizeof(data) / sizeof(int);
// menampilkan data
cout<<"Data semula = ";
for(i =0; i cout<cout<//pindah baris
cout</pindah baris c
out<<"Masukkan 1 data : "<cin>>x;
ketemu=0; f
or(i=0; i{
if(data[i] == x) { ketemu=!ketemu; //ubah menjadi benar break;
}
}
if(ketemu)
cout<<"Data tersebut ada pada posisi ke-" <}